Sekolah Islam Mardhiyah berdiri ditengah ketatnya persaingan di era globalisasi. Selain memiliki komperatif, maka keunggulan kompetitif merupakan nilai yang juga harus tercipta. Yaitu dari sumber daya manusia yang memiliki Iman, Pengetahuan dan Keterampilan tinggi. sehingga dapat berkembang dan bersaing di setiap aspek kehidupan.


Sekolah Islam Mardhiyah mengembangkan sebuah konsep Pendidikan Minat dan Bakat. Kenapa Pendidikan Sekolah Islam Mardhiyah Berbasis Minat dan Bakat? Karena Sekolah berbasis minat dan bakat adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang memfokuskan pada pengembangan potensi unik setiap siswa. Tidak seperti sekolah pada umumnya yang cenderung seragam, sekolah berbasis minat dan bakat ini memberikan ruang yang lebih luas bagi siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan minat serta bakat yang mereka miliki. 


Sekolah berbasis minat dan bakat menawarkan pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan berpusat pada siswa. berikut adalah beberapa alasan mengapa Sekolah Islam Mardhiyah berbasis minat dan bakat:

Setiap individu memiliki potensi yang unik. Sekolah berbasis minat dan bakat ini memberikan ruang bagi siswa untuk menggali dan mengembangkan minat dan bakat secara optimal. Dengan begitu, siswa dapat menemukan passion mereka dan lebih bersemangat dalam belajar.

Ketika siswa belajar sesuatu yang mereka minati, motivasi belajar akan meningkat secara signifikan. Mereka akan lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.

Dunia kerja saat ini menuntut individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan  akademik yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan sosial, kreativitas, dan kemampuan untuk memecahkan masalah. Sekolah berbasis minat dan bakat membentu siswa mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut.

Prestasi yang dicapai dalam bidang  yang diminati akan meningkatkan rasa percaya diri siswa. mereka akan merasa lebih mampu dan berharga.

Selain mengembangkan kognitif, sekolah berbasis minat dan bakat ini juga memfokuskan pada pengembangan karakter siswa, seperti kerjasama, tanggung jawab, dan kepemimpinan.

Dengan belajar sesuatu yang mereka sukai, siswa cenderung lebih jarang mengalami burnout atau kelelahan belajar.