Wakatobi - Pada Hari Rabu tanggal 5/2/2025 Anak-Anak Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Mardhiyah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap sains melalui penelitian sederhana tentang nyamuk. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan sekolah, Sains Qur'an, yang bertujuan untuk mengenalkan konsep-konsep ilmiah sejak dini serta mengaitkannya dengan nilai-nilai keislaman.

Dalam penelitian ini, siswa diajak untuk mengamati nyamuk secara langsung, mulai dari bentuk fisik, habitat, hingga siklus hidupnya. Mereka juga belajar tentang bahaya nyamuk sebagai penyebar penyakit seperti demam berdarah dan malaria.

"Kami ingin mengenalkan sains kepada anak-anak sejak usia dini dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami," ujar Dewi Wali, S.Pd, Kepala Sekolah TK Islam Mardhiyah. "Program Sains Qur'an ini tidak hanya mengajarkan tentang sains, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti rasa ingin tahu, ketelitian, dan tanggung jawab terhadap lingkungan."

Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang nyamuk. Beberapa siswa bahkan membawa sendiri nyamuk yang mereka temukan di rumah untuk diamati bersama-sama.

"Saya senang bisa melihat nyamuk secara langsung," kata Ayura, salah satu siswa TK Islam Mardhiyah. "Ternyata nyamuk kecil tapi bisa berbahaya."

Guru pendamping, Ibu Elsa, menjelaskan bahwa kegiatan penelitian ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. "Kami ingin siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga mampu mencari tahu dan memahami sendiri," ujarnya.

Penelitian tentang nyamuk ini merupakan salah satu dari berbagai kegiatan yang dilakukan dalam program Sains Qur'an di TK Islam Mardhiyah. 

Program Sains Qur'an diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang sains, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan dan keislaman.